Niat ingin cepat sampai ke rumah, pupus. Sepeda motor jenis Honda Beat yang dikendarai Frans, penyok usai menabrak pick up di Jalan A. Yani I, Jumat (8/10) malam. Sedangkan korban di duga hanya mengalami luka lecet akibat kejadian itu. Diketahui pick up itu sedang mengerjakan pekerjaan di depan sirkuti gasstrack Jalan Ayani Pontianak.
Dikatakan korban, saat itu ia baru selesai nongkrong bersama-sama teman-temannya di Vista, hendak pulang ke rumah. Belum sampai ke tujuan, musibah sudah menimpanya.
"Padahal saya dah mau pulang, janji mau minum es teler sama mama, belum juga sampai sudah kayak gini kejadiannya," ungkap Frans.
Dikatakannya lagi, saat itu sedang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat warna merah polos dengan nomor polisi 5973 QB, melaju dengan kecamatan lumayan tinggi. Usai menyalip mobil dari kiri, ia langsung banting ke kanan. Tak dikiranya, di depan ada pick yang sedang mengerjakan pekerjaan jalan. Tak bisa lagi mengerem dan tak bisa menghindar, benturan keras pun terjadi. Motor yang dikendarainya langsung masuk ke bawah pick up.
"Mau nyalip mobil, saya lewat kiri, pas banting ke kanan, depan ada pick up, tak bisa ngelak lagi. Motor saya langsung nabrak pick up, lalu masuk di bawah pick up itu," jelas warga Sungai Raya ini.
Belum diketahui secara pasti cidera yang dialami korban, namun diduga mengalami luka lecet. Dari pengakuan korban sendiri, kaki bagian kanan terasa ngilu akibat tubrukan itu. Sedangkan motornya sudah dipastikan mengalami kerusakan parah
"Gara-gara nabrak pick itu kaki saya agak ngilu-ngilu. Kalau motor udah pasti rusak berat, bagian depannya aja penyok, segitiganya mungkin hancur," ungkapnya lagi.
Dikatakannya juga ia tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan berupa sim. Sehingga ia merasa takut kejadian itu diketahui polisi.
Kejadian sempat membuat arus lalu lintas disekitar TKP macet, begitu motor dan korban sudah ditepikan, arus lalu lintas kembali lancar. Korban kemudian menghubungi rekan-rekannya, untuk membantu mendorong motornya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar