Jumat, 15 Oktober 2010

Allahu Akbar…..Allahu Akbar…suara takbir menggema di salah satu rumah warga RT 06 RW 02, kecamatan Meliau. Beberapa warga sedang berkumpul melaksana takbiran keliling dari rumah ke rumah. Tradisi yang memang sudah lama, dan sering dilakukan warga setiap malam takbiran.
“Tradisi ini memang sudah lama, kita keliling dari rumah ke rumah, sambil menyuarakan takbir,” ujar salah satu pengurus Surau Al Jariah.
Sementara ini ditambahkan Imam Surau Al Jariah yang biasa disapa Pak Along Yep, selain menyuarakan takbir dari rumah ke rumah, jamaah juga membawa kaleng kosong yang nantinya digunakan untuk mengumpulkan sumbangan dari warga atau dikenal dengan nama Nangguk.
“Kita bawa kaleng, nanti diisi dengan tuan rumah, sukarela aja, se ikhalasnya. Hasilnya kita masukkan ke kas Surau. Ini sedeka dari umat,” ujar pria berumur 60 tahunan ini.
Dikatakannya lagi, tradisi yang dilakukan, para jamaah akan mampir salah satu rumah warga, kemudian menyuarakan takbir, diakhiri dengan doa. Pemilik rumah akan menyuguhkan makanan dan minuman untuk para jamaah.
“Kadang ada yang ngambil, kalau tidak ya kita tidak mampir, tergantung, kita takbir, doa. Tradisi ini, dilakukan ditiap surau, yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu menurut Wahid, untuk satu surau, jika melaksanakan takbiran seperti ini, dibagi tiga kelompok. Masing-masing kelompok berjalan sesuai dengan rutenya.
“Ada yang ke hulu, ada yang ke hilir, ada yang ke darat. Kalau dibagi seperti ini, takbiran akan cepat selesai, jamaah juga akan cepat kembali ke rumah untuk beristrihat, untuk pelaksanaan shalat Id,” ungkap pria akrab disapa Pak Uning.
Menurut Wahid, ia pun tidak mengetahui sejak kapan tradisi tersebut dimulai, namun semenjak ia kecil, takbiran keliling dari rumah ke rumah, kerap dilakukan bila malam lebaran. Dan yang mengikuti tidak hanya orang tua, tapi remaja, terkadang juga anak-anak.
“Kapan di mulainya saya tak mengetahui, tapi ini sudah lama, dari saya kecil, sekarang usia saya sudah menginjak 60 tahunan,” ungkapnya.
Usai berkeliling, jamaah pun kembali ke Surau Al Jariah untuk mengumpulkan hasil nangguk.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar